TAHURA MINAS TERUSIK

Ribuan Hektare Sawit Ilegal di Tahura Minas Agar Ditumbang! 

Di Baca : 11666 Kali
Tanaman sawit yang telah tua di Riau ditinjau Presiden Joko Widodo baru-baru ini untuk ditumbang. (Foto net)

"Kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH II) kondisinya sangat memprihatinkan. Tetapi penertiban terkesan belum berjalan. Pengawasan harus dilakukan menyeluruh termasuk terdapat aliran Sungai Takuana Sungsang dan Sungai Takuana Bilah yang mengairi di tiga daerah," sebutnya menambahkan kawasan Tahura SSH II hanya tersisa seperempat. 

Ada Kantor UPT Tahura ujung tombak dan mata telinga dari Dinas LHK Riau di dalam Tahura Minas ini tapi kawasan ini luluhlantak juga ditanami sawit.  Seharusnya tanaman sawit yang sudah usia diatas 25 tahun (satu daur) harus ditumbang tak boleh kawasan terlarang ini ditanami sawit lagi. 

Salah satunya lagi hasil survei Yayasan Riau Madani dulunya dipimpin oleh Surya Dharma Hasibuan dan Sekretaris Tommy FM ditemukan di dalam Tahura di bagian belakangnya terhampar kebun sawit PT Raka milik pengusaha hiburan terkenal Pekanbaru usaha ini dijalankan oleh Heri alias Andre dulunya. Beliau juga buka usaha Cucian Mobil di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru. 

Staf Khusus Menhut Bidang Sosial, Irwansyah Tanjung pernah menyebutkan siap akan mencabut seluruh pohon kelapa sawit di lahan bagian dari Tahura. "Seluruh kebun sawit itu akan kita cabut secara bertahap. Sebab, perkebunan itu ilegal," kata Staf Khusus Menhut Bidang Sosial masa Menteri Kehutanan dijabat MS Kaban pada wartawan.

Dia menjelaskan, setelah dicabut nantinya, areal itu akan kembali ditanami pohon-pohon hutan alam dalam program Indonesia Menanam. "Untuk mengamankan adanya gejolak dari masyakat atas pencabutan itu, kita sudah minta pengamanan dari pihak Polda Riau. Tim akan berada di lokasi selama proses pencabutan," ujarnya.

Sementara pengusaha Dedi Handoko yang dikonfirmasi kemarin menjelaskan bahwa dia tidak memiliki kebun sawit di kawasan Tahura Minas Riau ini. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar